TINDAK TUTUR PADA WACANA HUMOR “GUYON DEMOKRASI” KARYA DARMINTO M. SUDARMO

Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskripsikan wujud jenis tindak tutur yang terdapat dalam wacana humor “Guyon Demokrasi” karya Darminto M. Sudarmo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tindak tutur ilokusi pada wacana humor dalam “Guyon Demokrasi” karya Darminto M. Sudarmo. Sumber data penelitian ini adalah tuturan pada kumpulan wacana humor “Guyon Demokrasi” karya Darminto M. Sudarmo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui langkahlangkah yaitu: (1) membaca wacana humor “Guyon Demokrasi” karya Darminto M. Sudarmo (2) mengidentifikasi data, (3) mengklasifikasikan data, (4) menganalisis data, dan (5) menyimpulkan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibiltas yang dilakukan dengan cara peningkatan ketekunan, dosen pembimbing selama proses bimbingan berlangsung, dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil penelitian ditemukan tuturan ilokusi asertif sebanyak (93 tuturan) yang terdiri atas yaitu: tindak menyatakan (73 tuturan), melaporkan (6 tuturan), mengemukakan pendapat (9 tuturan), kesimpulan (1 tuturan), menegaskan (1 tuturan), danmengusulkan (3 tuturan). Tuturan jenis direktif ditemukan tindak memerintah/ menyuruh (7 tuturan), meminta (16 tuturan), mengajak (3 tuturan), menyarankan (2 tuturan), memohon (1 tuturan), dan menuntut (1 tuturan). Tuturan jenis ekspresif yang ditemukan yaitu ekspresif memuji (5 tuturan), meminta maaf (1), mengkritik (4 tuturan) dan mengeluh (2 tuturan). Tuturan komisif yang ditemukan yaitu tindak berjanji (1 tuturan) dan tindak menyatakan kesanggupan (3 tuturan). Selain itu, jenis tuturan yang ditemukan yaitu deklarasi berupa tindak memecat (1 tuturan), menjatuhkan hukuman (2 tuturan), dan memutuskan (1 tuturan). Pada wacana humor “Guyon Demokrasi” karya Darminto M. Sudarmo ditemukan keunikan pada wacana humor karena hampir semua wacana mengandung maksud berupa sindiran dan kritikan penulis wacana terhadap sistem demokrasi di Indonesia yang dituangkannya melalui tuturan pada setiap wacana dengan terikat konteks. Kata Kunci: Tindak tutur, Wacana Humor, “Guyon Demokrasi” Karya Darminto M.Sudarm